Sabtu, 26 November 2011

Pengertian Domain dan Hosting


Sekarang saya akan menjelaskan mengenai Hosting dan Domain, karena hosting dan domain merupakan bagian yang penting apabila anda ingin membuat website. Karena saya bingung mau dimasukkin kategori mana artikel ini, maka saya pasang saja sebagai selingan. Apa itu hosting dan domain? bagi anda yang ingin membuat sebuah website dan ingin agar website anda online maka anda harus mengerti mengenai hosting dan domain. Saya akan coba menjelaskan kepada anda mengenai hosting dan domain serta macam-macam hosting dan domain.

Domain

Apa itu domain? domain merupakan nama unik/alamat untuk website anda, domain merupakan nama yang diakhiri dengan .com, .net, .org, .biz, .tv dan lain-lain. Jadi apabila seseorang ingin melihat file-file HTML milik saya maka mereka cukup menulis www.dhimasronggobramantyo.com pada browser maka otomatis website saya akan muncul. Karena domain dhimaronggobramantyo.com telah menjadi milik saya. Anda pun dapat membeli sendiri domain untuk anda, tinggal pilih nama yang bagus dan anda akan memiliki domain anda sendiri. Untuk domain biayanya biasanya pertahun, dan setelah anda memiliki domain maka domain tersebut tidak bisa dimiliki oleh orang lain kecuali anda tidak lagi membayarnya. Jika anda memiliki domain dhimasronggobramantyo.com maka URL(Uniform Resource Locator) anda adalah http://www.dhimasronggobramantyo.com. Dimana saya bisa membeli domain? tenang saja nanti akan saya jelaskan.
Apabila anda telah membeli domain dan masa berlaku domain anda akan habis, segeralah diperpanjang, apabila anda telat 1 hari saja memperpanjangnya, saya berani jamin anda akan kesulitan untuk memperoleh domain anda tersebut

Memilih Domain

Nama domain dhimasronggobramantyo.com merupakan contoh nama domain yang buruk, karena selain panjang nama domain tersebut sulit diingat.
Kebanyakan nama domain yang ada saat ini telah dimiliki orang, jadi anda benar-benar harus memilih nama domain yang unik. Tetapi dalam memilih nama domain anda harus memperhatikan bahwa nama domain anda kalau bisa sesingkat mungkin untuk mengecilkan kemungkinan seseorang salah mengetik domain anda (jangan seperti dhimasronggobramantyo.com yang nama domainnya sangat panjang dan sulit diingat). Jangan lupa domain anda sebaiknya memiliki arti dan gampang diingat, jangan sekali-kalai membeli domain dengan penggabungan angka dan huruf karena akan susah diingat. Domain dengan nama l4k1l4k1.com akan susah diingat. Pilihlah juga domain yang mudah diucapkan, jadi apabila ada ibu-ibu yang sedang bergosip tentang website anda mereka dapat mengucapkan domain anda dengan benar.

Subdomain

Subdomain sebenarnya alamat domain yang masih menjadi bagian dari domain anda, tetapi subdomain dapat anda arahkan ke file HTML yang berbeda dari domain utama anda. Contoh subdomain misalnya http://blog.dhimasronggobramantyo.com yang berarti subdomain blog pada domain dhimasronggobramantyo.com anda dapat memasang subdomain melalui tempat anda membeli domain.

Hosting

Oke, sekarang apabila seseorang mengklik domain anda kemudian bagaimana caranya agar dokumen HTML yang ada pada komputer anda bisa ditampilkan? Dokumen-dokumen HTML pada komputer anda harus disimpan ditempat lain, jangan di komputer anda. Anda harus menyewa tempat diperusahaan Hosting untuk menyimpan dokumen anda. Jadi hosting merupakan tempat untuk menyimpan dokumen HTML anda. Biasanya perusahaan yang menjual hosting juga menjual domain jadi anda membeli domain sekaligus menyewa hosting untuk menyimpan file HTML anda. Pembayaran hosting biasanya bulanan.
Dalam memilih hosting ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
  1. Kapasitas: Anda perlu memperhatikan bearapa kapasitas yang dibutuhkan, apakah 25MB, 50MB atau 1GB. Anda harus memilih dengan cermat sesuai kebutuhan karena tentu saja semakin besar kapasitas biayanya semakin mahal.
  2. Teknologi yang digunakan: Apakah servernya Linux atau Windows, dan jika anda membuat file PHP apakah hostingnya mendukung file PHP? Demikian juga apabila anda membuat web menggunakan ASP, JSP, Perl, Python, dan Ruby apakah hostingnya mendukung? Karena itu anda harus teliti sebelum membeli, tanyakan langsung pada perusahaan hosting yang ingin anda beli. Jangan sampai anda membuat website dengan PHP tetapi anda membeli hosting yang tidak mendukung PHP.
  3. Suppot: Periksa apakah perusahaan hosting yang ingin anda beli memiliki layanan support yang baik selama 24jam, jadi apabila tengah malam tiba-tiba anda mendapat masalah dengan website anda maka anda dapat menanyakan langsung kepada perusahaan hosting anda.
  4. Database: Apabila anda membuat website dinamis, pastikan anda memeriksa apakah mereka menyediakan database. Periksa juga berapa jumlah database yang disediakan dan apa saja apakah MySQL, PostgreSQL, Access dll.
  5. Backup: Apakah hosting anda membackup data anda setiap hari. Ini penting karena ada banyak hosting kurang ajar yang tidak melakukan back up dan apabila data anda tiba-tiba hilang mereka tidak mau tahu (saya pernah mengalaminya).
  6. Bandwith: Anda harus memeriksa kapasitas bandwith yang disediakan. Bandwith merupakan besarnya data transfer dalam sebulan. Kira-kira begini maksudnya. Apabila sebuah perusahaan hosting menyediakan bandwith 1GB sebulan. Maka apabila anda memiliki sebuah file HTML dengan ukuran 20kb (sudah termasuk images) dan pengunjung website anda perhari sekitar 100 orang, maka anda menghabiskan bandwith perhari: 20kb x 100orang = 2000kb =2MB. Perbulan: 2MB x 31 = 62MB, apabila anda memiliki 10 halaman maka: 62MB x 10 = 620MB. Jadi perhatikan bandwith yang disediakan dengan ukuran file HTML anda, apabila pengunjung website anda semakin banyak tentu saja bandwithnya juga akan semakin besar. Kebanyakan hosting Indonesia menyediakan bandwith yang kecil, hosting luar negeri menyediakan bandwith yang lebih besar dan murah.

Tipe-tipe Hosting

Hosting ada bermacam-macam, yang peling banyak digunakan adalah virtual (shared) hosting. Dimana didalam satu server terdapat banyak hosting (salah satunya milik anda) dan terdapat banyak domain. Biasanya hosting yang satu ini yang paling banyak digunakan, biayanya juga lebih murah. Free Hosting, nah kalau yang ini merupakan hosting gratisan, anda tidak perlu membayar apa-apa tetapi biasanya akan banyak iklan yang muncul pada website anda dan anda tidak bisa memiliki domain sendiri. Dedicated Hosting, nah yang ini merupakan solusi yang paling mahal. Karena anda memiliki server sendiri dan dalam satu server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik anda. Anda memerlukan tenaga ahli untuk merawatnya. Collocated Hosting, yang satu ini juga solusi yang mahal, sama seperti memiliki server sendiri dikantor / rumah anda, tetapi pada Collocated Hosting servernya terletak diperusahaan hosting dan mereka yang merawatnya.
Karena anda sudah mengerti anda dapat memilih hosting dengan bijaksana.

Perusahaan penjual hosting

Ada banyak sekali perusahaan yang menjual hosting dan domain. Untuk Indonesia berdasarkan jumlah pengguna paling banyak dipegang oleh masterwebnet, urutan kedua dipegang oleh idwebhost yang terkenal karena harganya yang murah dan urutan ketiga dipegang oleh Singcat yang merupakan perusahaan penjual hosting pertama di Indonesia. Terserah anda ingin memilih yang mana, tetapi ingat perhatikan kebutuhan anda.
Anda telah mengerti mengenai domain dan hosting sekarang anda siap untuk mengonlinekan website anda.
Suka dengan artikel ini? Sebarkan keseluruh dunia melalui Jejaring Sosial berikut ini:

0 komentar:

Posting Komentar